Sunday, March 10, 2019

JATUHNYA PESAWAT ETHIOPIAN AIRLINES ET-302


Pada Minggu pagi, pesawat Ethiopian Airlines dengan nomor penerbangan ET-302 jatuh di Hejere dekat Bishoftu, sekitar 50km selatan Addis Ababa, Ethiopia.

Dalam kecelakaan pesawat kali ini, ada sebanyak 157 orang yang menjadi korban, 1 orang diantaranya adalah warga Indonesia. Ratusan korban tewas ini berasal dari 35 negara. Pesawat ini jatuh tak lama setelah lepas landas.


Pesawat ini lepas landas dari Bandara Internasional Bole di Kota Ethiopia, Addis Ababa.Situs Flightradar24 menampilkan kecepatan vertikal pesawat melaju dengan cepat dan kemudian menjadi tak menentu. Dan tak lama setelah itu, pilot langsung mengeluarkan panggilan darurat dan diminta kembali ke bandara.

Namun tak lama setelah itu, tepatnya di jam 08:44, pesawat Ethiopian Airlines ET-302 hilang kontak. Di jam 10:48, kantor PM Ethiopia Abiy Ahmed memposting di Twitter milik mereka mengkonfirmasi bahwa kecelakaan pesawat tersebut benar ada dan menyatakan belasungkawa.

Pukul 11:15, pihak Airlines mengatakan sudah pasti ada 149 penumpang dan 8 awak berada di dalam pesawat yang jatuh sekitar 30km di luar ibu kota. Di jam 13:35 mereka melaporkan bahwa semua penumpang dan awak dinyatakan tewas.

Pihak maskapai juga mengatakan bahwa pesawat yang nahas itu berjenis Boeing 737 800 MAX, model yang sama yang terlibat dalam kecelakaan Lion Air di perairan Karawang Oktober 2018 lalu. Sebelumnya, pesawat Lion Air PK-LQP dengan nomor penerbangan JT-610 rute Jakarta-Pangkalpinang jatuh di perairan Tanjung Karawang, Jawa Barat, pada Senin 29 Oktober 2018.

Pesawat Boeing 737 MAX 8 hancur berkeping-keping di lautan, dan sebanyak 189 penumpang dan awak meninggal dunia, setelah pesawat itu dikabarkan hilang sekitar pukul 06.33 WIB, tidak lama setelah lepas landas dari Bandara Soekarno-Hatta. Dan dari hasil rekaman black box, pesawat Boeing 737 Max 8 diketahui mengalami stall atau hilangnya daya angkat hingga pesawat bisa terjatuh.

No comments:

Post a Comment